









Staff pengajar
Mengenal Dosen HI

Kustiawan dilahirkan di Jambi, 7 September 1973. Memperoleh gelar Sarjana Sastra (S.S.) dari Program Studi Sastra Jepang Fakultas Sastra Universitas Gadjah Mada pada tahun 1999. Pada tahun 2006 berhasil meraih gelar Master of Political Science (M.Pol.Sc) dari Graduate School of Political Science ( Ilmu Politik) dari Kokushikan University, Tokyo, Jepang dengan prediket cumlaude. Pada tahun 2010-Sekarang bekerja sebagai dosen tetap di Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau. Pada tahun 2014-2017 menjadi Sekretaris Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP, Tahun 2019-2021 menjadi Sekretaris Prodi IHI FISIP, Tahun 2021-sekarang menjadi Ketua Prodi IHI FISIP UMRAH. Bidang kajian atau area of expertisenya meliputi Perilaku Pemilih, Pemerintahan Desa, Sistem Politik Indonesia, Pemasaran Politik, Analisa Kekuatan Politik Indonesia, Politik Lokal.
Kustiawan
S.S., m.soc.sc

Anastasia Wiwik Swastiwi, Peneliti Sejarah di Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepulauan Riau sejak 1 Februari 1998 s.d. 1 April 2021. Sejak 1 Mei 2021 hingga sekarang menjadi Dosen di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional FISIP Universitas Maritim Raja Ali Haji. Wiwik menyelesaikan pendidikan Sarjana Jurusan Sejarah di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Lalu melanjutkan ke jenjang Master Jurusan Sejarah di Universiti Malaya, Kuala Lumpur, Malaysia dan Doktor di Pengajian Asia Tenggara di Universiti Malaya, Kuala Lumpur Malaysia. Fokus kajian dan penelitiannya mencakup tema-tema yang berkaitan dengan Sejarah Melayu, Sejarah Kebudayaan, dan Sejarah Maritim.
Telah melakukan penelitian sejak tahun 1998, beberapa publikasi yang telah diterbitkan antara lain : “Peranan Pedagang Perantara Cina Dalam Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Tanjungpinang” (1999), “Kerajaan Johor Riau Lingga Pada Masa Pemerintahaan Sultan Mahmud Syah III” (2000), “Sejarah Penambangan Bouksit di Pulau Bintan” (2001), “Pelabuhan Riau : Hubungan dan Peranannya Dengan Daerah Hinterland 1700-1973” (2001), “Istana Kota Pring (1777-1787) : Aset Sejarah Yang Terlupakan” (2002), “Transportasi Laut di Kepulauan Riau 1980-2002 : Suatu Kajian Sejarah Maritim” (2003), “Melayu Jambi : Suatu Kajian Sejarah Etnis” (2004), “Bangka Belitung : Peninggalan Sejarah Abad 7-20” (2005), “Pantun Melayu : Masa Lalu dan Masa Kini” (2006), “Perlawanan Kerajaan Jambi Terhadap Johor Abad 17” (2006), “Joget Dangkung dan Perkembangnnya di Kepulauan Riau sejak 1913 Hingga Alaf Baru” (2007), “Joget Dangkung and Its Survival Among Coastal Malay Society In Riau Archipelago, Indonesia” (2008), “Kota Rebah : Pusat Pemerintahan Johor Riau Lingga 1673-1777” (2008), “Toponimi Daerah Natuna” (2009), “Sejarah Pulau Benan” (2010), “Kepulauan Riau Dan Dinamika Sosial Ekonominya”(2011), “Perubahan sosial Masyarakat Melayu Kepulauan Riau Terhadap Keseniannya” (2012), “Lintasan Sejarah Jambi Abad 7-14” (2012), “Pulau Galang Wajah Humanisme Indonesia. Penanganan Manusia Perahu Vietnam 1979-1996” (2012), “UU Hamidy dan Pemimpin Melayu. Dalam Gelanggang Budaya Melayu 70 Tahun UU Hamidy” (2013), “Hikayat Penerang Hati (Kajian Naskah Kuno)” (2014), “Pulau Tujuh: Sejarah dan Masyarakatnya pada Naskah Pohon Perhimpunan Peri Perjalanan” (2015), “Jaringan Perdagangan di Sungai Carang Abad 17-20. Dalam Derai Canang Sungai Carang” (2016), “Lintas Sejarah Perdagangan Timah di Bangka Belitung Abad 19-20” (2017), “Perdagangan dan Ekonomi Maritim di Kepulauan Anambas Abad 19-20” (2018), “Natuna : Sejarah dan Budayanya” (2018), “Sejarah dan Cagar Budaya Kota Tanjungpinang” (2018).
Anastasia Wiwik Swastiwi
M.A., Ph.D

Sayed Fauzan Riyadi merupakan Dosen Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji sejak tahun 2016. Sebelumnya pernah menjadi Dosen Hubungan Internasional di Universitas Indonesia dari tahun 2005 sampai tahun 2011. Lulus Sarjana Hubungan Internasional Universitas Indonesia pada tahun 2005, Sayed melanjutkan studi pada International Masters in ASEAN Studies di Asia-Europe Institute University Malaya pada tahun 2009 dan Doktor Hubungan Internasional di Universitas Padjadjaran pada tahun 2022. Konsentrasi kajian yang digeluti meliputi keamanan maritim dan pengelolaan perbatasan. Sayed aktif dalam berbagai penelitian internasional seperti dengan University of Tennesse, United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC), serta S. Rajaratnam School of International Studies (RSIS) Nanyang Technological Univesity (NTU). Selain itu juga terlibat dalam penelitian RISPRO Kompetisi LPDP pada tahun 2021-2023 dan RISNOV BRIN pada tahun 2022.
Sayed Fauzan Riyadi
IMAS., Dr.

Ady Muzwardi adalah akademisi dan peneliti di Prodi Ilmu Hubungan Internasional FISIP Universitas Maritim Raja Ali Haji selain menjadi akademisi juga menjadi Konsultan Kebijakan Publik, Kemasyarakatan & Pedesaan. Ia juga merupakan Project Leader dalam beberapa proyek Perencanaan & pengembangan Kawasan Perdagangan Bebas & Pelabuhan Bebas , Kawasan Ekonomi Khusus, dan kemasyarakatan pada kawasan perbatasan di Kepulauan Riau.
Beberapa proyek kajian yang pernah dilakukan antara lain Optimalisasi Pengembangan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) merupakan penugasan dari Badan Strategis Kebijakan Luar Negeri (BSKLN) Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dan Pemetaan Kebutuhan Anggaran Infrastruktur Perhubungan di Wilayah Terpencil, Terdepan dan Perbatasan (3TP) yang merupakan penugasan dari Biro Perencanaan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
Ady Muzwardi
M.H.I., Dr.

Lahir di Pekanbaru, 30 Desember 1987. Menyelesaikan pendidikan Sarjana (S1) Hubungan Internasional di Universitas Riau (UNRI) pada tahun 2010 dan Magister (S2) Hubungan Internasional di Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 2016 dengan konsentrasi Global Trade Diplomacy (GTD). Mulai mengajar di Program Studi (Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) pada tahun 2017. Bidang kajian penulis antara lain Ekonomi Politik Internasional, Perdagangan Internasional dan fasilitasnya serta ASEAN dan Kawasan Perbatasan. Mata kuliah yang diampu antara lain Ekonomi Politik Internasional, Tata Kelola Maritim Internasional, Politik Luar Negeri Indonesia dan Metodologi Ilmu Hubungan Internasional. Publikasi terbarunya meliputi Pelabuhan Internasional, Fasilitas Perdagangan dan Politik Perdagangan Internasional.
Desri Gunawan
S.IP., m.A.

Dhani Akbar lahir pada 4 Mei 1989 di Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah. Menempuh Pendidikan terakhir pada S2 Hubungan Internasional di Universitas Gadjah Mada dan lulus pada tahun 2013. Pada 2017, bergabung dengan Program Studi Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH). Dia memiliki segenap pengalaman penelitian, baik skala nasional maupun internasional, pada bidang Ekonomi Politik Internasional, khususnya pada Blue Economy, dan Hukum Humaniter Internasional, terutama pada permasalahan migrasi global dan pengungsi. Selain aktif dalam melaksanakan riset, publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat pada peminatan bidang tersebut, dia juga masih turut aktif dalam asosiasi keilmuan Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional Indonesia (AIHII) dan organisasi Pemuda Muhammadiyah, serta Sustainable Ocean Alliance (SOA).
Dhani Akbar
S.S., m.A.

Glory Yolanda Yahya Lahir di Padang, 06 November 1989. Menyelesaikan pendidikan Sarjana (S1) Hubungan Internasional di Universitas Andalas (UNAND) pada tahun 2012 dan Magister (S2) Hubungan Internasional di Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 2016 dengan konsentrasi Global Trade Diplomacy (GTD). Mulai mengajar di Program Studi (Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) pada tahun 2017. Bidang kajian penulis antara lain Port Manajemen, Ekonomi Politik Internasional dan Perdagangan Internasional. Mata kuliah yang diampu antara lain Pengantar Ilmu Hubungan Internasional, Teori Ilmu Hubungan Internasional dan Diplomasi Perdagagan. Publikasi terbarunya meliputi Pelabuhan Internasional, Fasilitas Perdagangan dan Politik Perdagangan Internasional.
Glory Yolanda Yahya
S.IP., m.A.

Azhari Setiawan pada tahun 2015 menamatkan pendidikan Sarjana di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, FISIP, Universitas Riau. Kemudian, pada tahun 2017 ia menyelesaikan pendidikan Strata-2 pada Program Magister Ilmu Hubungan Internasional, FISIP, Universitas Indonesia. Kemudian pada tahun 2017 sampai dengan 2021, ia menjadi Dosen di Program Studi Ilmu Hubungan Internasional, FISIPOL, Universitas Abdurrab. Pada tahun 2022, Azhari menjadi Dosen di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, FISIP, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Kepulauan Riau. Selain Dosen, ia juga merupakan Data Scientist di INDECS (Indonesia Economy and Election Consultants), sebuah lembaga riset dan konsultan di bidang Politik Elektoral dan Investment & Asset Management di Pekanbaru, Riau. Pada tahun 2011 ia mendirikan FAIR (Forum for Academician of Politics and International Relations), berawal dari kelompok diskusi mahasiswa yang kemudian berkembang menjadi komunitas riset lintas keilmuan.
Azhari menulis di sejumlah terbitan ilmiah berkala nasional dan internasional seperti Forum on Religion and Ecology, Yale University; ARIscope National University of Singapore (NUS); TECSEA ARI-NUS; Asia-Pacific Journal of International Humanitarian Law, Institute of International Legal Studies, Law Center, University of the Philippines; MJIR Universiti Malaya; Analisis CSIS; Indonesian Quarterly CSIS; JSP UGM; IIS UGM; Jurnal Politik UI; JHI UMY; Global Strategis UNAIR; JIHI UNPAR; Singapore Straits Times; Republika; dan The Jakarta Post. Ia cukup aktif dalam sejumlah penelitian di bidang Politik Asia Tenggara khususnya pada bidang Kajian Strategis dan Keamanan Internasional, Environtmental Politics and Governance, dan Politik Elektoral. Pada tahun 2018, ia terlibat dalam Workshop on Sustainable Transboundary Governance of the Environmental Commons in Southeast Asia dengan Asia Research Institute, NUS. Pada tahun 2019, ia mendapatkan Joint Research Grant dari Toyota Foundation sebagai salah satu Research Contributor dalam the Southeast Asian Haze Crisis: Public Values as a Pathway towards Constructive Cross-Border Sentiments and Engagement bersama dengan dosen dan peneliti dari Universiti Malaya, National University of Singapore, University of Nottingham Malaysia, dan University of Leeds, UK.
Azhari Setiawan
S.IP., m.Si.

Herry Wahyudi adalah Dosen di Jurusan Hubungan Internasional, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Indonesia. Meraih gelar Sarjana Hubungan Internasional (S.IP) dari Universitas Riau, Pekanbaru dan Magister Hubungan Internasional (M.A) dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Fokus kajian penelitian yang diminati ialah terkait dengan Kebijakan Luar Negeri Indonesia dan Politik Global, Keamanan Internasional, studi tentang Indo-Pasifik dan ASEAN, dan isu-isu kontemporer dalam Hubungan Internasional.
Herry Wahyudi
S.IP., m.A.

Rizqi Apriani Putri Lahir di Tanjungpinang, 26 April 1995. Menyelesaikan Sarjana di Universitas Riau Jurusan Hubungan Internasional pada tahun 2017. Di tahun 2017, melanjutkan pendidikan Magister di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Jurusan Ilmu Hubungan Internasional (M.H.I.). Mulai mengajar di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di UMRAH pada tahun 2020. Bidang kajian penulis antara lain Ekonomi Politik Internasional dan Tata Kelola Perbatasan. Mata Kuliah yang diampu diantaranya Ekonnomi Politik Internasional, Manajemen Pariwisata Maritim, Bisnis Internasional dan LSM dan Advokasi Global, Pengembangan Jejaring dan Politik Internasional.